Selasa, 24 November 2009

meraih kebahagiaan

Frank Mihalic bercerita dalam The Millennium Stories bahwa suatu hari seorang wanita cantik berpakaian mahal mengeluh kepada psikiater, ia merasa hidupnya kosong tak berarti.

Sang psikiater berkata, “Aku akan memanggil Mary agar ia bercerita bagaimana ia menemukan kebahagiaan. Dengarkanlah keterangannya baik-baik!”

Ia kemudian memanggil wanita tua yang bernama Mary yang biasa mengepel lantai kantornya. Wanita tua tersebut meletakkan sapunya kemudian duduk di kursi dan mulai bercerita.

“Well, suamiku meninggal karena malaria, tiga bulan kemudian satu-satunya anakku meninggal karena kecelakaan. Aku tidak memiliki siapa-siapa lagi, aku juga tidak memiliki apa-apa. Makan terasa tidak enak, tidurpun terasa tak nyenyak. Aku tidak dapat tersenyum kepada siapa pun. Aku bahkan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupku.” Jelas wanita tua itu.

“Pada suatu sore, seekor anak kucing mengikutiku pulang dari kerja. Aku merasa kasihan dengan kucing kecil itu. Cuaca hari itu sangat dingin. Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam rumah. Kuberi ia susu hangat di piring kecil. Kucing itu menjilat-jilat dengan lahap sampai piring itu bersih. Ia kemudia menggeram dan menggosok-gosokkan badannya ke tubuhku. Menyaksikan apa yang dilakukan oleh kucing kecil itu, aku tersenyum. Itu adalah senyumku yang pertama kali setelah berbulan-bulan. Kemudian aku merenung, jika membantu kucing kecil saja dapat membuatku tersenyum, mungkin berbuat sesuatu untuk manusia dapat membuatku bahagia. Keesokan harinya, aku membikin kue dan membawakannya ke tetanggaku yang sedang sakit. Melihat mereka senang, aku pun turut bahagia. Sekarang, aku tak tahu apakah ada manusia yang tidur dan makan seenak diriku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan membuat orang lain bahagia.

Demikian akhir cerita Frank Mihalic.

0 komentar:

Posting Komentar